Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Selasa, 15 Maret 2011

...^Power Of Tears^...


       Air mata,,, yang keluar dari panca indra yang teramat indah, mengalir begitu saja. Dan ketika keluar, perasaan begitu lepas, seakan rasa sakit itu ikut terbawa oleh air mata yang mengalir membasahi pipi.

       Seringkali orang beranggapan bahwa tangisan yang mengeluarkan air mata menunjukkan akan lemahnya seseorang. Tak salah, namun tak benar juga, air mata akan mengalir ketika akan rasa sakid yang begitu sakid membuncah di dalam dada dan tak tertahankan lagi. Seperti kaca pecah berkeping – keeping. Hmmm,,, teringat akan sebuah film yang berjudul ‘G’(Just Initial), ketika marah, kekuatannya begitu hebat, kuat, tak ada tanda bahwa orang tersebut lemah. But who knows, ternyata hatinya begitu rapuh, saat mengingat masa lalunya yang begitu tragis. Sungguh, kisah yang begitu tragis. Bagaimana hatinya tidak rapuh, kekasih yang begitu dicintainya, begitu baik, begitu rendah hati. Di bunuh didepan matanya dengan begitu keji. Sungguh aku tak membayangkan bila aku yang berada di posisi seorang laki-laki ini. Sekuat apapun diri ini, tak jarang kita pun pernah meneteskan air mata. Baik itu air mata bahagia maupun air mata kepedihan. Seperti batu karang yang begitu kuat. Namun, ia pun bisa luluh dan sedikit demi sedikit terkikis akibat terpaan ombak laut.

       Q akui, air mata merupakan penyembuh kepedihan yang ampuh. Saat sakid, menangislah, karena setidaknya itu bisa meringkan bebanmu. Namun, tak jarang banyak orang yang menahan air matanya, berusaha tegar saat kepedihan melanda. It’s Depend with Our selves. Tergantung dari pribadi masing – masing orang. We all different. Not same. Keluarkanlah jika itu bisa untuk dikeluarkan. Dari pada ditahan maka akan semakin menyiksa. Namun, jika semuanya telah engkau keluarkan, jangan serta merta menyerah, jadikan semua kepedihan sebagai cambuk for done more better than before. Smile …^_^… OOOOCCCC,,,, Ganbatte Kudasai…

2 komentar:


  1. Bismillah,,
    Mila, gak semuanya bisa ditangisi,,
    pernah dengar kalimat, dunia ini terlalu murah untuk dijatuhi air mata, karena dunia ini tak lebih dari sekedar selembar sayap nyamuk, selembar mila,, hanya selembar,,
    betapa bagusnya jika air mata ini dikeluarkan hanya untuk Allah saja, selain Dia, jangan pernahlah kamu rela keluarkan,, nasehat untukku, untukmu, dan untuk kita semua

    BalasHapus